Inilah Cerita Ilham ! Episode 33 ( Special )

Oke bro and sist ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan cerita Episode 33 ( Special ) tentunya kini sudah memasuki season 2 dan sementara episode mingguan yang selalu rilis terus di media partner yaitu Blackberry Messenger dan Facebook sudah tamat sampai di episode 90 di season 3 dan akan rilis lagi “ Season 4 “ tapi masih segera, jadi tunggu saja di media partner dan blog ini. Oiya for your information, cerita akan terbit setiap Hari Sabtu Jam 17.00 WIT dan akan langsung rilis 5 episode tiap seminggu sekali di ilhamcs.blogspot.com ,. Seiring berjalannya waktu cerita yang di rilis ini cepat atau lambat akan sampai di season 4 nanti. Jadi tetap ikuti terus ceritaku ini biar tahu awal cerita dari episode 01 sampai episode 90 nanti.

Di cerita kali ini menceritakan tentang Utamakan Kewajiban maksudnya adalah bagi seorang yang beriman sudah menjadi kewajiban untuk selalu menghadap Allah SWT mengerjakan apa yang di perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA.

Pada cerita kali ini membahas tentang agama saya yaitu ISLAM. Sepantasnya menjadi kewajiban saya untuk mengerjakan ibadah seperti menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya dengan begitu segala kemudahan akan diberikan oleh-NYA, di saat kita di hadapkan segala cobaan yang menerpa kehidupan serta kesulitan yang benar-benar membuat hidup seakan berat untuk di jalani, namun kita kembali berserah diri memohon ampun dan memanjatkan do’a kepada-NYA. Kita manusia sebagai “ yang diciptakan “ dan Allah SWT sebagai “ Sang Maha Pencipta “, segala kehidupan yang kita jalani ini ingatlah untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan dan ingat kepada-NYA setiap waktu untuk selalu meminta kemudahan dari segala sesuatu yang kita kerjakan dalam rutinitas keseharian kita.

Sebenarnya saya terkadang pernah menyia-nyiakan waktu hanya untuk aktivitas duniawi saja seakan melupakan ibadah yang sudah menjadi kewajiban, inilah kenyataan pada dasarnya manusia mempunyai sifat lupa namun pasti kemudian pasti langsung bisa ingat kembali. Di saat kesibukan melanda kita terkadang hanya memikirkan pekerjaan kita saja yang saat itu memang banyak menyita waktu, tapi setelah menyadari kita seakan merasa menyesal dan berkata “ aktivitas duniawi telah membutakan kita, hal yang seharusnya menjadi kewajiban kita sebenarnya di tinggalkan begitu saja, seakan tidak peduli kehidupan kelak nanti di akhirat sana setelah kita mati ”, hal yang baik seharusnya yang kita lakukan adalah bisa membagi waktu antara aktivitas dan ibadah ( Sholat ), karena sesibukan apapun kita jangan pernah “ lupakan atau meninggalkan “ apa yang menjadi kewajiban kita.

Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menyempatkan diri menghadapnya ( Sholat ), meminta ketenangan hati dan jiwa agar bisa menjalani aktivitas pekerjaan yang mungkin saja bisa membuat kita pusing bahkan stres karena kesulitan yang kita temukan dengan demikian kita bisa diberikan kemudahan mungkin melalui kerabat atau orang lain sebagai perantara yang dapat membantu kita untuk menyelesaikan itu semua, karena setiap do’a dan usaha pasti akan membuahkan hasil yang dapat membuat kita merasa tenang dan bahagia kemudian. Inilah yang saya rasakan saat menghadapi masa-masa sulit atau pun yang ada di dalam kehidupan saya, seperti ini yang bisa saya ceritakan dan bagikan untuk kalian semua yang mungkin saja mengalami hal yang sama seperti saya, semoga bisa segera memperbaiki diri lagi untuk bisa membagi waktu mana yang menjadi kewajiban yang harus di utamakan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari, bukan karena saran saya tapi melainkan kembali pada diri kita sendiri.

Kesimpulan cerita ini Utamakan Kewajiban adalah sempatkanlah menjalani apa yang menjadi keutamaan kita untuk selalu menghadap Allah SWT, untuk tetap menjalankan perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA, walaupun di saat di hadapkan dengan kesibukan karena aktivitas pekerjaan alangkah baiknya kita bisa membagi waktu mana yang menjadi kewajiban dan sebaliknya.

   

Terima kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur, apabila ada kata-kata atau penyampaian yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita berikutnya.