Oke bro and sist
ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan cerita
episode 25 dan sementara episode mingguan yang selalu rilis terus di media
partner yaitu Blackberry Messenger dan
Facebook sudah tamat sampai di episode 90 di season 3 dan akan rilis lagi “ Season 4 “ tapi masih segera, jadi
tunggu saja di media partner dan blog ini. Oiya for your information, cerita akan terbit setiap Hari Sabtu Jam 17.00 WIT dan akan
langsung rilis 5 episode tiap
seminggu sekali di ilhamcs.blogspot.com
,. Seiring berjalannya waktu cerita yang di rilis ini cepat atau lambat
akan sampai di season 4 nanti. Jadi tetap ikuti terus ceritaku ini biar tahu
awal cerita dari episode 01 sampai episode 90 nanti.
Di cerita kali ini menceritakan tentang Seakan Rekayasa Terencana maksudnya
adalah sebuah rencana yang berjalan sesuai dengan keinginan tapi hasilnya di
luar dugaan yaitu mengecewakan karena salah perhitungan.
Pada episode ini adalah cerita
lanjutan dan sangat berkaitan dengan 2 episode sebelumnya yaitu episode 22 dan
24, memang untuk 3 episode ini di luar perkiraan saya pribadi karena di minggu
yang berbeda tapi mempunyai cerita yang saling berkaitan, entahlah kenapa bisa
begitu, maka dari itu untuk judul cerita di episode kali ini “ Seakan Rekayasa
Terencana ” jadi sesuatu yang masih dalam pemikiran saya sendiri yang belum
saya lakukan, tetapi sudah dapat berjalan sesuai dengan rencana yang sudah saya
konsepkan dalam pikiran saya. Pada awalnya saya pun sulit untuk mengerti, dan
bertanya pada diri sendiri “ kok bisa ya “ dan cerita pun di mulai dari sini,
saat saya ingin mengutarakan perasaan saya kepada “ Indriani Kaseside “.
Dalam beberapa minggu berlalu di
waktu luang yang bisa saya sempatan untuk mencari tahu tentang kepastian
seseorang spesial yang saya sebut “ Inisial ( I ) “ pada saat itu saya suka dirinya, seakan
perasaan ini mengalami pasang ibarat laut begitu hehehehehe. . . . beberapa
teman yang dekat dengannya pun sudah mengetahui rencana besar saya ini, oiya
singkat cerita : sebenarnya rencana yang saya anggap dapat menuai kehebohan di
kalangan teman satu angkatan ini khususnya manajemen angkatan 2011, pada akhir
semester 8 nanti namun ada perubahan karena di khawatirkan nanti hasilnya tidak
sesuai harapan yang ada hanya kegagalan yang saya dapatkan, jadi di awal
tahunlah yang buat saya merasa yakin kalau rencana saya ini akan berhasil
memilikinya.
Hari demi hari saya mencoba
mengikuti aktivitasnya pokoknya dimanapun dia berada saya juga harus ada disana
bersamanya, tapi tanpa sepengetahuan dia, ada maksud apa yang saya inginkan
lakukan terhadapnya. Jadi waktu itu ketika kita masih kuliah yang tertunda di
semester 7, dilaksanakan pada awal kita semester 8 dan dosen memberikan kuliah
beberapa pertemuan kemudian langsung ujian untuk dapatkan nilai mata kuliah
tersebut. Beberapa hari sebelumnya saya sudah punya rencana untuk mengutarakan
perasaan kepada “ Inisial ( I ) “ di depan teman sekelas setelah kuliah usai.
Dan pada hari itu pun tiba saatnya dengan rasa yakin dan percaya diri tanpa
ragu ragu sedikitpun namun mengalami gagal moment rencana di depan kelas itu
lantaran “ Inisial ( I ) “ langsung bergegas pergi meninggalkan ruangan, saya tidak
kehabisan akal untuk langsung mengejarnya sampai di parkiran motor.
Sesampainya kita di parkiran motor
seakan saya langsung gugup dan grogi tiba-tiba rasa takut melanda di dalam diri
ini, tapi teman yang ada di sekitar hanya beberapa saja yang masih ada di
sekitar kampus, teman yang lain sudah langsung pulang, karena mereka tidak
mengetahui ada sesuatu yang heboh terjadi pada saat itu. Teman-teman yang ada
saat itu seakan mengganggu dan merendahkan keberanian saya seperti seorang
penakut yang hanya berdiam tanpa bertindak sedikitpun, karena banyak omongan
dari teman-teman yang menganggap saya payah atau penakut tiba-tiba jiwa
adrenaline atau keberanian di tambah percaya diri saya seketika meledak, saya
pun menghampiri “ Indri “, tidak perlu di singkat lagi langsung sebut namanya saja
karena kalian sudah mengetahui. Dan saya langsung bertindak dengan mendekatinya
kemudian merangkul pundaknya dengan berani saya menjelaskan awal mula saya bisa
menyukainya namun moment itu di gagalkan oleh teman sebut saja “ Ricky Sihotang
“ yang saat itu dia terlalu sibuk merekamnya sembari berbicara mengganggu yang
pada saat itu “ Indri “ merasa sangat terganggu dengan ulahnya “ Ricky “ dan
seakan dia juga mengetahui apa yang sebenarnya saya lakukan ini hanyalah
main-main untuk membuatnya malu, saya belum sempat berbicara sampai selesai “
Indri “ bergegas pergi dan berlalu dengan wajah memerah karena malu dan sangat kesal bercampur emosi bersama “
Sani Kayadu “ kebetulan saat itu “ Sani “ ikut menumpang satu motor dengannya.
Rasa kecewapun sekejap menghampiri
perasaan saya dan menyadari saya juga punya kesalahan terbesar yang terlalu
percaya diri menginginkannya tanpa mencoba untuk mengenalinya dengan melakukan
pendekatan sebelumnya untuk mengetahui karakter “ Indri “ sebenarnya. dia pun
pergi membawa rasa kesal, marah, emosi dan terlebih lagi malu yang luar biasa
di depan teman-teman mungkinkah di menganggap hari ini adalah mimpi buruk
baginya mendapatkan sial bahkan musibah dari saya, itu yang ada dalam pemikiran
saya dengan rasa kecewa yang mendalam dan menyesali perbuatan yang seharusnya
pikirkan dulu dengan pasti baru bertindak tapi hanya rasa egolah yang saya saat
itu lakukan. Kemudian saya melihat handphone dan mengecek BBM ( Blackberry
Messenger ), melihat Recent Updates dari Personal Message miliknya, rasa
kekesalanlah yang dia tumpahkan semua penuh dengan perasaan yang sangat tidak
suka terhadap saya, saya pun hanya bisa bungkam tidak bisa melakukan apa-apa
atas apa yang terjadi ini.
Beberapa haripun berlalu pasca “ Negara api menyerang “ (
situasi yang menggambarkan saat itu ), saya pun beranikan diri untuk mencoba
chat dengannya untuk memberikan penjelasan atas apa yang terjadi yang saat itu
berhasil membuatnya merasa malu di depan teman banyak, kemudian saya meminta
maaf dengan rasa bersalah tapi saya tidak menyinggung tentang perasaan saya
terhadapnya, saya rasa semua sudah jelas dia pun sudah mengetahuinya tanpa
harus saya jelaskan lagi, akhirnya dia menyadari semua dengan perasaanya yang
tenang menganggap sudah berlalu dan tidak perlu memikirkan itu lagi, “ indri “
pun berkata : “ iya Ilham saya sudah memaafkanmu ” . . . Saya : “ iya Terima
Kasih Indri “ dan kita pun kembali menjadi teman seperti dulu dan menganggap
tidak terjadi apa-apa diantara kita, walaupun kini kita berteman harus jaga
jarak dikarenakan ada perasaan yang di enak hati diantara kita, tetap seperti
ini dengan waktu yang lama untuk melupakan semua, akhirnya seiring berjalannya
waktu kitapun mampu membalikkan keadaan seperti sedia kala.
Kesimpulan
cerita ini Seakan Rekayasa Terencana adalah
mungkin sulit untuk memperbaiki keadaan seperti semula tapi akhirnya saya
dengan indri berhasil membalikkan keadaan seiring berjalannya waktu, mungkin
cerita ini di luar dugaan tapi berhasil menuai kehebohan sesuai rencana walau gagal
kemudian, walaupun pada awalnya saya rasa hanyalah rekayasa belaka, tapi cerita
ini berjalan dengan lancar dan sederhana menempuh akhir yang menghibur,
tentunya bisa jadi kenangan dari saya untuk teman seangkatan manajemen 2011.
Terima kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia
meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur,
apabila ada kata-kata atau penyampaian
yang kurang berkenan di hati, mohon di maafkan karena saya hanya manusia biasa
yang tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita berikutnya.
1 komentar:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
Posting Komentar