Oke bro and sist
ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan cerita
Episode 55 ( Special ) tentunya kini sudah memasuki season 2 dan sementara episode mingguan yang selalu rilis terus di
media partner yaitu Blackberry Messenger,
Facebook dan Google+ sudah tamat sampai di episode 90 di season 3
dan akan rilis lagi “ Season 4 “
tapi masih segera, jadi tunggu saja
di media partner dan blog ini. Oiya for
your information, cerita akan terbit setiap Hari Sabtu Jam 17.00 WIT dan akan langsung rilis 5 episode tiap seminggu sekali di ilhamcs.blogspot.com ,. Seiring
berjalannya waktu cerita yang di rilis ini cepat atau lambat akan sampai di
season 4 nanti. Jadi tetap ikuti terus ceritaku ini biar tahu awal cerita dari episode 01 sampai episode 90 nanti. Jadwal rilis cerita tidak sesuai dengan apa yang
saya tentukan, dikarenakan saya pribadi yang jarang membuat konsep cerita, di
tambah lagi sekarang saya sudah sibuk dengan pekerjaan dan untuk ke depannya
saya akan usahakan agar bisa update terus tiap minggu sesuai jadwal rilis. Pada
tanggal 08 Agustus 2016 lalu, Inilah
Cerita Ilham ! sudah genap 2 tahun tidak terasa setahun berlalu sekarang
anniversary lagi, walaupun sudah tamat season 3 tepatnya pada akhir bulan mei
2016 lalu.
Sekedar info dari Telkomsel yang mengalami gangguan kabel
optik di dasar laut tepatnya di Kabupaten Sarmi, Papua, ini kali kedua terjadi
kembali sekitar sebulan lamanya pada bulan Oktober lalu dan yang sebelumnya
juga terjadi pada bulan Juni sampai Agustus bulan lalu, dan sekarang jaringan
sudah berjalan normal kembali tanggal 19 November lalu. Bukan wartawan ataupun
seorang professional dalam menulis berita jadi dengan bahasa sederhana yang
semoga mudah di pahami.
Di
cerita kali ini menceritakan tentang Cerita
Berkesan Di Pantai maksudnya adalah acara pembubaran panitia ospek
mahasiswa baru 2015, berserta Dekan dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis
sekaligus acara rekreasi atau piknik bersama mahasiswa dari jurusan Manajemen,
Akuntansi dan Ilmu Ekonomi angkatan 2011 yang terlibat menjadi panitia pada acara
ini.
Pada
kesempatan cerita kali ini saya akan membahas tentang cerita berkesan di pantai
bersama Panitia Ospek Angkatan 2011 pada acara pembubaran Panitia Ospek
Mahasiswa Baru tahun 2015, bertempat di pantai Base G, Jayapura Utara, Papua
kami panitia juga di bantu oleh Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang ikut terlibat
juga menjadi panitia kegiatan ini, jadi acara Pembubaran Panitia Ospek ini
sekaligus menjadi rekreasi sebagai refreshing juga bersama keluarga besar
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebenarnya kegiatan ini tidak melibatkan mahasiswa
baru 2015 ikut serta hadir dikarenakan ini acara panitia dengan Dekan dan Staff
saja, tapi dari beberapa mahasiswa baru yang kurang informasi, mereka tetap
datang dan meramaikan acara ini, jumlahnya hanya beberapa saja perkiraan saya
dari 100 mahasiswa baru, yang datang hanya sekitar 20 mahasiswa saja.
Oke
beralih pada proses persiapan panitia sebelum acara berlangsung, beberapa
panitia inti sekitar 10 orang membuat perencanaan sekitar 2 hari kemudian setelah
Ospek Mahasiswa Baru 2015 selesai, mereka meminta izin kepada Bpk. Dekan untuk
mengadakan acara sekaligus rekreasi, dengan pertimbangan beliau kemudian hari
rencana kita di setujui oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, acara sudah
pasti akan dilaksanakan pada 29 Agustus 2015 Jam 09.00 WIT – Selesai. Pada
persiapan mendadak kita kelompok sendiri diantaranya : saya (Ilham), Alm.
Roberto Wanggai, George Wanggai, Kiky Malawat, Albert Yoweni, Esau Wayangkau,
John Simbiak, Muklis Bahanan, dan Aries Rumkorem tepatnya satu hari sebelum
acara besok. Berawal dari percakapan saya dengan Alm. Roberto Wanggai, ketika
saya menemaninya cuci piring di dapur kos Albert Yoweni dimana tempat kita
kumpul-kumpul sepulang kuliah, terlintas begitu saja dalam benak Alm. Robby
(Nama Panggilan) kemudian bercerita sambil menyinggung saya tentang petualangan
mereka bermalam di Pasir 6 Jayapura Utara, Papua tentunya bersama seorang
perempuan yang Special buat saya saat awal tahun 2015 lalu, dia adalah Indriani
Kaseside, seakan Alm. Robby mencari bahan pembicaraan pada saat itu, seorang
lelaki yang bernama Dominggus Sani Kayadu biasa di panggil ( Sani ).
Jadi sepanjang perjalanan mereka naik dan
turun gunung inilah medan perjalanan menuju Pantai Pasir 6, sanilah yang banyak
berjuang dan berkorban untuk indri yang katanya sani “ sebagai teman yang baik
harus seperti ini ”, sani yang selalu membantu Indri pada saat dia butuhkan.
Ketika saat Alm. Robby bercerita lagi sesuatu yang menarik, saya pun ikut
terbawa perasaan hanya saya merasa iri dengan Sani, seakan saya merasa menyesal
memanfaatkan kesempatan itu untuk membantu Indri, pada saat itu saya tidak ikut
pergi dikarenakan “ Keraguan “ yang membuat saya dilema dan akhirnya saya
memutuskan untuk tidak pergi. Kemudian terlintas begitu saja dari benak saya,
pada saat besok acara Pembubaran Panitia, saya punya rencana besar akan buat
seperti drama romansa untuk menyatakan “ Perasaan Lagi “ untuk kali kedua, kalau
kalian ingin tahu cerita awalnya antara saya dengan Indri saat pertama kali cek
episode 22 dan 24 Inilah Cerita Ilham ! di kolom “ Labels “ sebelah kiri atas.
Pada
malam harinya semakin seru dan terasa sangat luar biasa buat saya, rencana saya
berlanjut dengan serius, saya coba mengumpulkan teman-teman semua saya
mencerita apa yang saya rencanakan dengan Alm. Robby kepada yang lainnya
beberapa saat kemudian setelah selesai saya bercerita, mereka semua setuju
dengan rencana saya dan ingin membantu saya dengan membuat strategi, terutama
George Wanggai dan Albert Yoweni yang akan mengatur situasi pada esok hari
acara di pantai agar bisa berjalan dengan lancar. Malam pun semakin larut saya
tidak pulang ke rumah Pasir Dua, saya memutuskan untuk bermalam bersama mereka.
Pada saat waktu menunjukkan pukul tengah malam George Wanggai yang sedang
mengedit aransemen music beat, kemudian menanyakan saya George berkata. . . “
Ilham bagaimana lagu single keduamu itu kapan mau rilis ? . . . saya menjawab.
. “ Saya tergantung dari kau saja, karena saya cuma menyanyi saja, masalahnya
yang buat music beatnya bukankah anda, jadi saya kembalikan lagi ke anda
bagaimana sudah siap atau belum ? . . George menjawab . . “ Oke sudah saya coba pilih music beat yang
cocok buat lagumu. “. Beberapa menit kemudian music beat terpilih dan cocok
untuk lagu saya, dan kita siap untuk rekaman vocal tepat mulai pada pukul 00:30
WIT, dengan persiapan mendadak serba tiba-tiba kita pun tetap lakukan proses
perekaman, yang pertama rekaman adalah saya, kemudian Alm. Robby, lanjut Kiky
Malawat, Lanjut Albert Yoweni, dan yang terakhir George Wanggai, akhirnya
proses rekaman dan editing selesai pada pukul 05:00 WIT menjelang pagi, setelah
selesai satu per satu dari kita mulai tidur hingga pukul 08:00 WIT, dengan baik
hati Sinta Deda ( Teman Seangkatan 2011 manajemen yang kosnya juga berdekatan
dengan Albert Yoweni ), membelikan kita semua sarapan pagi kemudian
membangunkan kita semua untuk sarapan.
Pada pukul 08:30 WIT kita semua bersiap untuk perjalanan
dari Perumnas 2 Waena menuju Pantai Base G Jayapura Utara, dengan keadaan yang
kurang fit dan masih mengantuk karena kita begadang sampai pagi, beberapa saat
kemudian tepat jam 09:00 WIT kita semua bergegas untuk pergi, semua teman-teman
ikut nak mobil Sinta Deda, kecuali saya dengan George Wanggai naik motor dan
kesempatan juga sekalian saja saya untuk pulang dulu ke rumah karena jarak ke
pantai Base G dengan rumah saya tidaklah jauh. Sesampainya kita di rumah hanya
istirahat sejenak sekitar jam 11:00 WIT baru kita bergegas pergi menuju pantai
Base G untuk bergabung di acara yang tentunya saya sudah nanti-nantikan sejak
tadi malam untuk menyiapkan rencana yang sudah kita atur strateginya dengan
sebaik mungkin dengan harapan semoga saya berhasil, walaupun nantinya akan di “
Tolak “ dengan Indriani Kaseside sekalipun saya tidak peduli, setidaknya saya
sudah melakukan hal yang mungkin dia tidak bisa melupakan momen ini, dan apapun
yang terjadi saya memang sudah siap menerima resiko dan keputusannya yang akan
menyakitkan hati.
Setibanya di pantai saya tanyakan “ Ningsih Teurupun “
dia adalah teman dekatnya Indriani Kaseside, “ Ningsih, Indri kemana tidak
kelihatan atau dia belum datang ? “ . . .Ningsih menjawab “ oiya, dia tidak
datang katanya dia ada acara piknik dengan keluarganya “. . . saya menjawab
dengan sedikit kecewa dalam hati “ oiya sudah tidak apa-apa, saya cuma Tanya
saja “. . saya mencoba cek media sosial yaitu BBM ternyata benar apa yang di
katakana Ningsih kalau Indri Pergi dengan keluarga, itu status yang di buat,
kemudian terdiam sejenak saya kecewa. Saya mencoba mengalih perasaan kecewa
dengan memainkan mata lensa dari kamera Samsung tipe Pocket milik Muklis
Bahanan, dengan tujuan untuk mendokumentasikan momen-momen penting dalam acara di
pantai ini, mulai dari foto sampai video acara semakin seru karena dari bagian
Sie Acara yang mengadakan lomba beberapa permainan lainnya untuk menghidupkan
suasana menjadi meriah, ketika saya merekam video dengan berputar semua
teman-teman yang sedang berkumpul mulai dari duduk sambil cerita ada yang
menonton lomba, mandi-mandi di laut, yang lagi bakar ikan, sampai Dekan dan
Staf fakultas ekonomi yang tak luput terekam dalam video. Kemudian yang membuat
saya tersenyum dan semangat lagi ketika melihat senyum manis dari mahasiswa baru
yang bernama “ Vinni Sondakh “, dan pada akhir acara semua panitia di ajak
untuk goyang dengan lagu ala acara music DJ sampai dangdut pun turut masuk
dalam daftar playlist dan kita semua bahagia menikmati sampai acara selesai jam
16:50 WIT, lelah kemudian.
Kesimpulan cerita ini Cerita Berkesan Di Pantai adalah apapun yang sempat terjadi di luar
dugaan saya tetap saya berusaha tegar menerima kenyataan yang tentunya buat
kecewa, rencana gagal tidak sesuai yang di inginkan tapi biarlah mungkin ini
yang terbaik yang sepantasnya saya terima, perasaan kecewa hilang dan lupa
seketika larut dalam acara yang sangat menyenangkan dan tentunya dengan momen
yang sangat berharga yang membuat hari itu menjadi sangat berkesan dan menjadi
kenangan, tercipta juga kebersamaan yang luar biasa antara semua panitia dengan
Dekan dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Terima
kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk
membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur, apabila ada kata-kata atau penyampaian yang
kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa yang
tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita
berikutnya.
3 komentar:
Keren banget artikelnya !
Nonton Film JAV
=========================
[+]Agen SBOBET
=========================
[+]Live Casino
=========================
[+]IDN Poker
=========================
[+]Agen Judi Casino
=========================
[+]WhatsApp : (+62)821-2436-8737
=========================
[+]Line ID : DuniaBetting
=========================
[+]Facebook : Dunia Betting
Your Affiliate Money Printing Machine is ready -
And getting it set up is as simple as 1-2-3!
Follow the steps below to make money...
STEP 1. Tell the system which affiliate products you want to promote
STEP 2. Add PUSH BUTTON traffic (this ONLY takes 2 minutes)
STEP 3. Watch the system grow your list and sell your affiliate products for you!
So, do you want to start making profits???
You can test-drive the system for yourself risk free...
Posting Komentar