Inilah Cerita Ilham ! Episode 51 ( Special )

Oke bro and sist ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan cerita Episode 51 ( Special ) tentunya kini sudah memasuki season 2 dan sementara episode mingguan yang selalu rilis terus di media partner yaitu Blackberry Messenger, Facebook dan Google+ sudah tamat sampai di episode 90 di season 3 dan akan rilis lagi “ Season 4 “ tapi masih segera, jadi tunggu saja di media partner dan blog ini. Oiya for your information, cerita akan terbit setiap Hari Sabtu Jam 17.00 WIT dan akan langsung rilis 5 episode tiap seminggu sekali di ilhamcs.blogspot.com ,. Seiring berjalannya waktu cerita yang di rilis ini cepat atau lambat akan sampai di season 4 nanti. Jadi tetap ikuti terus ceritaku ini biar tahu awal cerita dari episode 01 sampai episode 90 nanti. Jadwal rilis cerita tidak sesuai dengan apa yang saya tentukan, dikarenakan saya pribadi yang jarang membuat konsep cerita, dan untuk ke depannya saya akan usahakan agar bisa update terus tiap minggu sesuai jadwal rilis. Pada tanggal 08 Agustus 2016 lalu, Inilah Cerita Ilham ! sudah genap 2 tahun tidak terasa setahun berlalu sekarang anniversary lagi, walaupun sudah tamat season 3 tepatnya pada akhir bulan mei 2016 lalu, kemudian beberapa bulan lalu yaitu bulan juni sampai agustus ini tanpa ada cerita baru lagi, tapi tenang dengan waktu yang segera mungkin, ketika cerita season 3 ini tamat, maka akan hadir rilisan cerita baru pada season 4 nanti, sementara ini masih dalam proses persiapan, tetap update terus ya di blog ini, terima kasih.

Di cerita kali ini menceritakan tentang Belajar Dari Kesalahan maksudnya adalah keterkaitan tentang kegagalan yang saya alami untuk memperoleh gelar sarjana dengan teman seangkatan dan harus menunda pada periode selanjutnya yaitu periode 3.

Pada kesempatan cerita kali ini akan membahas tentang perjuangan saya yang berujung kegagalan atau tidak sukses sesuai rencana yang saya inginkan, cerita ini masih berkaitan dengan cerita pada episode 50 berjudul “ Semoga Ada Jalan “, dan pada episode kali ini merupakan episode kelanjutan setelah saya mencoba menerima dengan ikhlas atas kegagalan ini, dan mencoba bangkit kembali dengan semangat yang baru agar bisa mengejar tujuan saya yang sama seperti teman seangkatan manajemen 2011 yaitu wisuda yang akan di laksanakan pada 03 September 2015. Pada keputusan Rektor Universitas Cenderawasih Jayapura mengesahkan tentang adanya pelaksanaan Wisuda Periode Ketiga dan bahkan ini menjadi yang pertama pada angkatan tahun ini yaitu 2015, dan saya anggap ini menjadi kesempatan kedua saya bersama teman-teman yang lainnya sempat gagal dan tertunda untuk wisuda pada periode kedua, tentunya saya pribadi sangat antusias menghadapi ini, saya semakin bersemangat untuk berjuang kembali yaitu mendapatkan ACC skripsi guna untuk memenuhi persyaratan agar bisa mengikuti sidang atau ujian pada pertengahan bulan Oktober 2015 nanti.

Adanya kesempatan kedua ini saya mengajak semua teman seangkatan yang belum wisuda untuk lebih rajin lagi mengurus dan menyelesaikan semua masalah yang bisa menghambat proses untuk pendaftaran ujian atau sidang skripsi yang memang ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi yaitu : Rekapitulasi Nilai, Skripsi Rangkap 5, Ijazah SMA, Pas Foto dan Surat dari perpustakaan, Inilah yang harus kita penuhi dari persyaratan jurusan dan juga dengan biaya untuk mulai dari ujian, yudisium dan wisuda. Semua ini saya mencoba selesai satu per satu, yang menjadi kendala dan kesulitan saya adalah pada waktu itu adalah masalah nilai yang memang saya banyak pad rekapitulasi yang kosong mungkin sekitar kurang dari 10, tapi saya mengajak teman yang bernama Maksi Kumurawak yang juga menunda wisuda dan dia juga bermasalah dengan nilai mata kuliah, pada catatan rekapitulasi nilainya, dia jauh lebih banyak nilai yang kosong atau tidak ada dari pada saya, sekitar kurang lebih 30 nilai yang dia belum dapatkan, jadi saya bersamanya berjuang mencari nilai dengan cara datang langsung menemui Dosen yang bersangkutan dengan mata kuliah yang dia ajarkan untuk minta nilai kepadanya denga menunjukkan bukti dari absensi kehadiran yang pada saat kuliah kita hadir sampai mengikuti ujian namun belum mendapatkan nilai sama sekali, selebihnya saya dan maksi mencoba menanyakan ke bagian tata usaha kampus dan bagian jurusan juga dengan cara melihat absensi kehadiran sekaligus ada nilai yang langsung tertera juga.

Perjuangan saya dengan maksi tak henti sampai disana, walaupun apa kita sudah lakukan ini masih belum cukup untuk memenuhi nilai pada rekapitulasi nilai tapi setidaknya sudah bisa mengurangi sedikit demi sedikit, ada kalanya saya dan maksi bisa mengurus nilai bersama tapi ada pula kalanya kita masing-masing lantaran maksi juga jarang datang ke kampus di karenakan dia mempunyai kesibukan juga di luar kampus, setidaknya saya sudah membantu dan terkadang juga ketika situasi mendesak saya memaksa dia datang untuk ke kampus yang pada saat itu ada dosen yang bersangkutan datang dengan mata kuliah nilainya belum ada pada rekapitulasi nilai, dan akhirnya dengan semangat dia datang ke kampus juga. Seperti judul pada cerita kali ini, mengarahkan pada saya pribadi yang memang pada saat sebelumnya pernah melakukan kesalahan yaitu suka mengabaikan dan menunda waktu dengan santai dan berpikir semua pasti akan mudah, namun kenyataannya saya salah besar yang saya dapatkan hanyalah sia-sia, inilah yang membuat saya harus bisa harus lebih menghargai waktu yang diberikan ini adalah menjadi kesempatan kedua buat dan saya tidak akan menyianyiakan kesempatan yang sangat berharga ini demi sarjana tujuan yang harus saya capai.

Kesimpulan cerita ini Belajar Dari Kesalahan adalah apa yang sudah kita lakukan pada masa lalu yang sudah berlalu tak akan kembali menyesalpun tak ada guna, sebaiknya kita bisa ambil hikmahnya pada setiap kesalahan yang kita lakukan itu adalah kecerobohan dari diri sendiri dan percayalah kesempatan selalu ada untuk bisa melanjutkan dan memulai kembali sesuatu yang pernah gagal atau tertunda untuk mewujudkannya sesuai tujuan kita yang harus di capai.

Terima kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur, apabila ada kata-kata atau penyampaian yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita berikutnya.