Pages

Sabtu, 24 September 2016

Inilah Cerita Ilham ! Episode 49



Oke bro and sist ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan cerita Episode 49 tentunya kini sudah memasuki season 2 dan sementara episode mingguan yang selalu rilis terus di media partner yaitu Blackberry Messenger, Facebook dan Google+ sudah tamat sampai di episode 90 di season 3 dan akan rilis lagi “ Season 4 “ tapi masih segera, jadi tunggu saja di media partner dan blog ini. Oiya for your information, cerita akan terbit setiap Hari Sabtu Jam 17.00 WIT dan akan langsung rilis 5 episode tiap seminggu sekali di ilhamcs.blogspot.com ,. Seiring berjalannya waktu cerita yang di rilis ini cepat atau lambat akan sampai di season 4 nanti. Jadi tetap ikuti terus ceritaku ini biar tahu awal cerita dari episode 01 sampai episode 90 nanti. Pada tanggal 08 Agustus 2016 lalu, Inilah Cerita Ilham ! sudah genap 2 tahun tidak terasa setahun berlalu sekarang anniversary lagi, walaupun sudah tamat season 3 tepatnya pada akhir bulan mei 2016 lalu, kemudian beberapa bulan lalu yaitu bulan juni sampai agustus ini tanpa ada cerita baru lagi, tapi tenang dengan waktu yang segera mungkin, ketika cerita season 3 ini tamat, maka akan hadir rilisan cerita baru pada season 4 nanti, sementara ini masih dalam proses persiapan, tetap update terus ya di blog ini, terima kasih.

Di cerita kali ini menceritakan tentang Kemenangan Penuh Harapan maksudnya adalah hari kemenangan telah tiba suara takbir selalu terdengar di hari yang suci dan fitri yaitu Hari Raya Lebaran.

Pada kesempatan cerita ini membahas tentang hari raya lebaran atau Idul Fitri, sejenak melupakan atau mengabaikan apa yang sedang saya hadapi di minggu lalu itu, pada hari kemenangan inilah yang seharusnya saya syukuri, bersuka cita dengan keluarga terutama, kalau untuk sanak saudara tidak ada, karena kita di jayapura ini tinggal dengan keluarga saja lebih tepatnya “ merantau di tanah papua, Indonesia Bagian Timur ”, tapi biarpun jauh dari sanak saudara di kampung halaman kita disini tetap merasakan yang namanya hangatnya kebersamaan dengan teman serta kerabat yang sudah menjadi seperti saudara sendiri, jadi seperti inilah kebersamaan kami sesama perantau yang harus saling menjaga hubungan dengan baik saling bersillaturahmi agar ikatan ini selalu terjaga dengan baik pula, dan saya juga berharap lebaran tahun ini mejadi tahun yang di berikan segala kemudahan dari setiap urusan yang saya hadapi.

Sebagai minoritas di sini kami yang beragama islam di tanah papua sangat menjaga ikatan sillaturahmi, sedikit saya bercerita tentang tradisi lebaran di papua, jadi ketika lebaran mereka kita non muslim seperti Agama Kristen, yang setiap lebaran mereka selalu dating bertamu dengan kita yang mereka sebut “ Tradisi Pegang Tangan “ dengan tujuan memberikan selamat berupa ucapan selamat lebaran, namun sebaliknya juga kita sebagai muslim datang ketika hari raya Natal, dengan tradisi yang sama “ Pegang Tangan “ dengan bersillaturahmi bertujuan menjaga hubungan agar dapat terjaga dengan baik dan bisa saling menghargai, kurang lebih seperti ini yang saya bisa cerita dari pengalaman yang selama ini saya dapatkan selama berada di kota jayapura, papua ini khususnya, karena saya bertempat tinggal di daerah ini.

7 tahun sudah begitu cepat berlalu say dengan keluarga tidak pernah pulang ke kampung halaman tepatnya di tanah Ciputat, Tangerang Selatan, kota kecil yang punya banyak kenangan kita sekeluarga, kota yang di kenal padat penduduk dan macet dengan kendaraan bermotor terutama angkotan umum mulai dari mini bus hingga bus besarpun yang kadang suka menjadi ulah mereka penyebab macet terjadi di tambah motor juga, seperti itulah suasana kampung halaman yang tak seperti kampung pada umumnya melainkan letaknya berada di pinggiran kota besar tepatnya lebih dekat wilayah Jakarta selatan. Oiya saya di sini di papua menemukan perbedaan dari sisi tradisi lebaran dengan di kampung saya yang hanya lebarn dengan keluarga besar seperti saudara dan tetangga dekat rumah, kalau untuk yang non muslim bertamu saat lebaran bahkan jarang atau tidak ada sama sekali, perbedaan yang dapat menyatukan kita ini saya temukan dan rasakan di tanah papua ini, seperti semboyan Indonesia “ Bhineka Tunggal Ika “ yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu, inilah yang terasa hingga saat ini.

Kesimpulan cerita ini Kemengan Penuh harapan adalah lebaran hari kemenangan dari puasa sebulan lamanya menahan lapar dan haus, serta kesabaran menghadapi setiap ujian dari kehidupan yang sehari-hari di jalani yang kadang ada saja yang tak sesuai dengan keinginan hati, lebaran juga mengajarkan saya akan pentingnya bersillaturahmi antar sesama umat baik yang sama maupun yang berbeda agama, dengan saling mengikatkan tali persaudaraan dari hubungan kerabatan bahkan bisa menjadi saudara, dengan tujuan agar selalu dapat terjaga pula hubungan yang baik. 
         
Terima kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur, apabila ada kata-kata atau penyampaian yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita berikutnya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Artikel Kebudayaan Indonesia Terbaik mengatakan...

sangat memuaskan Informasi Wisata Indonesia Terbaru

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...