Inilah Cerita Ilham ! Episode 37

Oke bro and sist ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan cerita Episode 37 tentunya kini sudah memasuki season 2 dan sementara episode mingguan yang selalu rilis terus di media partner yaitu Blackberry Messenger, Facebook dan Google+ sudah tamat sampai di episode 90 di season 3 dan akan rilis lagi “ Season 4 “ tapi masih segera, jadi tunggu saja di media partner dan blog ini. Oiya for your information, cerita akan terbit setiap Hari Sabtu Jam 17.00 WIT dan akan langsung rilis 5 episode tiap seminggu sekali di ilhamcs.blogspot.com ,. Seiring berjalannya waktu cerita yang di rilis ini cepat atau lambat akan sampai di season 4 nanti. Jadi tetap ikuti terus ceritaku ini biar tahu awal cerita dari episode 01 sampai episode 90 nanti. Ada kabar buruk, atas keterlambatan rilis cerita dikarenakan masalah pada kabel fiber optik pada bulan juni akhir lalu yang berada di dalam laut papua tepatnya di Kabupaten Sarmi yang mengalami gangguan teknis, sehingga mengakibatkan jaringan pada operator lumpuh total pada pertengahan bulan puasa lalu khususnya di wilayah jayapura dan sekitarnya, tapi setelah beberapa hari kemudian ada kabar baik setidaknya kalau hanya untuk SMS dan TELPON masih bisa, mungkin internet saja yang masih mengalami gangguan pada koneksi yang sangat lambat, dan kabar terbaru hingga kini pada awal bulan agustus jaringan sudah normal kembali. Maaf atas ketidaknyamanan ini, atas perhatian kalian semua, saya ucapkan terima kasih.

Di cerita kali ini menceritakan tentang Keleluasaan Aktivitas maksudnya adalah rutinitas saya yang lebih mengutamakan senang-senang dengan teman dan hiburan, tanpa memikirkan apa yang seharusnya menjadi keutamaan yaitu mempersiapkan segala keperluan untuk menghadapi proses pembuatan skripsi nanti.

Untuk saya yang akan menghadapi semester akhir, seharusnya jangan terlalu santai seperti menganggap semua itu mudah dan pasti akan terselesaikan pada waktunya atau indah waktunya tiba. . hehehe. . . mungkin seperti ini yang saat itu ada di pikiran saya, sikap malas yang lebih menguasai diri untuk meninggalkan dulu untuk mengaliahkan keperluan yang lain yang sudah jelas tidak terlalu penting tapi seakan lebih penting begitu, ujar saya saat itu. Hari demi hari hanya santai saja selagi mempersiapkan semua itu janganlah terlalu sibuk sekali hadapi dengan biasa saja karena nanti ketika saatnya tiba masa sulit itu, maka mulailah kerja keras akan menjadi keutamaan saya.

Sebenarnya keleluasaan aktivitas ini, sikap yang mungkin wajar sering di alami banyak seperti “ malas ” dan “ santai “, lebih mementingkan main-main terus senang-senang mencari hiburan karena masih banyak waktu, jadi berfikir tenang-tenang saja dan tidak perlu panik begitu. . . hehehehe. . . masa-masa sulit sebagai mahasiswa itu  ketika semester akhir tiba yang akan di hadapi adalah “ Skripsi “, bagi-sebagian mahasiswa seakan mau stress atau gila begitu dengar kata ini, makanya selagi masih ada waktu yang terbilang lama, jadi nikmati saja dulu masa-masa santai ini, biar nanti ketika waktu itu tiba untuk menghadapinya bisa teratasi dengan baik. Mungkin kurang lebih seperti ini yang saya pikirkan saat itu.

Apa yang saya lakukan ini mungkin salah, sebenarnya apa yang akan nantinya sesuatu yang sangat penting kita akan hadapi lebih baik kita persiapkan dari jauh hari sebelum tiba saatnya, karena ketika itu tiba kita akan bisa lebih fokus untuk menghadapi dan memulai dengan serius, dibandingkan belum mempersiapkan sama sekali maka itu akan membuat kita semakin sulit untuk memulainya bahkan bisa memakan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Untuk itu ingat manfaatkanlah waktu dan kesempatan selagi masih bisa karena inilah yang buat kita bisa mengatur semuanya dengan lebih baik lagi agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan menyelesaikannya tepat waktu.

Kesimpulan cerita ini Keleluasaan Aktivitas adalah janganlah kita terlena dengan aktivitas yang tidak berguna yang hanya menghabiskan waktu dengan sia-sia begitu saja tanpa ada hasil, yang sebenarnya menjadi keutamaan malah terabaikan dan tertunda, mulailah berfikir walaupun beraktivitas keseharian dan kepentingan itu bisa kita jalani dengan bisa membagi waktu, mana yang seharusnya menjadi keutamaan bisa lebih didahulukan. 

   

Terima kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur, apabila ada kata-kata atau penyampaian yang kurang berkenan di hati, mohon dimaafkan karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita berikutnya.