Inilah Cerita Ilham ! Episode 29 ( Special )

Oke bro and sist ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan ini saya akan mempublikasikan cerita episode 29 dan sementara episode mingguan yang selalu rilis terus di media partner yaitu Blackberry Messenger dan Facebook sudah tamat sampai di episode 90 di season 3 dan akan rilis lagi “ Season 4 “ tapi masih segera, jadi tunggu saja di media partner dan blog ini. Oiya for your information, cerita akan terbit setiap Hari Sabtu Jam 17.00 WIT dan akan langsung rilis 5 episode tiap seminggu sekali di ilhamcs.blogspot.com ,. Seiring berjalannya waktu cerita yang di rilis ini cepat atau lambat akan sampai di season 4 nanti. Jadi tetap ikuti terus ceritaku ini biar tahu awal cerita dari episode 01 sampai episode 90 nanti.

          Di cerita kali ini menceritakan tentang Pentingnya Pengendalian Diri maksudnya adalah bagaimana cara kita bisa mengendalikan diri dan menghindari dari segala perbuatan yang tak seharusnya kita lakukan dan terjerumus pada kesalahan atau kesesatan yang dapat merusak citra diri sendiri di pandangan orang lain.

            Pada cerita kali ini berkategori “ special “, awal cerita di mulai saat saya biasa main di rumah “ Muklis Bahanan “ atau yang biasa di panggil “ abank “, duduk di depan teras rumah sembari cerita-cerita saja dan yang ada pada saat itu saya, abank, yake, dan Opa ( Tete ) sebutan untuk “ kakek “ di jayapura. Opa pun mulai cerita masa lalu tentang bagaimana kondisi atau sejarah jayapura, dan orang Belanda pun masih ada tinggal di jayapura walaupun Indonesia sudah Merdeka. Pada saat itu jayapura masih terbilang daerah yang belum maju, hutan masih luas mengelilingi pemukiman rumah penduduk dan kendaraan pun masih terbilang jarang sekali, maka masyarakat lebih sering berjalan kaki untuk melakukan aktivitas keseharian mereka dan bahkan seakan pada masa sekitar tahun 1950 hingga 1960 kala itu bahasa Belanda juga digunakan untuk berbicara dalam keseharian lantaran sebelum Indonesia merdeka, Belanda juga menjajah jayapura dan menguasai pemerintahan juga kala itu dan bahasa juga menjadi keseharian komunikasi antara orang belanda dengan orang Indonesia.

            Pada paragraf di atas sedikit membahas cerita flashback tentang sejarah di masa lalu, dan kemudian Opa pun berlanjut cerita dan mengingatkan tentang pengendalian diri yang sangat penting kita harus ketahui, khususnya menyinggung tentang pergaulan di kalangan remaja yang rentan tentang budaya yang bebas dalam artian dimana masa muda adalah masa yang mampu membawa kita dapat melakukan hal apa saja mulai dari yang bersifat positif maupun yang negatif. Saya mulai dari sisi positif, seperti masa muda itu berani menampilkan kreativitas yang tak terbatas untuk menunjukkan bakat seseorang, tujuannya untuk meraih prestasi yang gemilang dan tentu ada rasa kebanggaan tersendiri ketika kita meraihnya, dan kemudian sisi negatif yang sangat mempengaruhi sikap dan prilaku seseorang yang dapat mengacu ke perbuatan yang tidak wajar yang dampaknya sangat merugikan diri sendiri bahkan orang lain, seperti pergaulan bebas : mengarah pada dunia gelap mabuk-mabukan, berjudi, narkoba dan sex bebas. Sebenarnya inilah yang harus kita hindari dalam pergaulan masa remaja, sejak zaman dulu pun sudah ada yang namanya pergaulan bebas apalagi kita ini yang hidup di era modern ini, bisa lebih parah lagi dampak yang bisa kita alami.

   

            Dalam pergaulan masa muda seharusnya kita bisa mencegah dan bahkan menjauhkan yang namanya pergaulan bebas yang sangat merugikan diri sendiri dan orang tua tentunya, kalau sudah terjadi nama baik pun akan tercemar dan bisa di kucilkan di lingkungan masyarakat sekitar. Berfikirlah positif selalu bergaullah dengan cara yang baik-baik saja yang mengarah pada kemajuan zaman seperti membuat komunitas yang bisa membangun rasa solidaritas dan rasa sosial antar sesama, dengan kegiatan seperti bakti sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu itu bisa lebih bermanfaat untuk kita dan orang lain. Jadi kembali lagi ke diri kita masing-masing yang mampu mengendalikan diri sendiri, mungkin orang lain hanya bisa memberi saran saja kepada kita namun hanya kita yang bisa menentukannya harus bagaimana kita menyikapi itu semua.

            Kesimpulan cerita ini Pentingnya Pengendalian Diri adalah Pentingnya pengendalian diri ini sudah menjadi arah kehidupan, ketika kita memulai maka mulailah dengan yang baik, sebaliknya ketika kita memulai dengan sesuatu yang buruk maka akan buruk pula hasilnya, tapi semua bisa di cegah karena hidup itu pilihan maka pilihlah yang baik, walau sekali pun yang buruk itu sudah terjadi juga tetap masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri, mungkin dalam waktu yang cukup lama. 

    

            Terima kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur, apabila ada kata-kata atau penyampaian yang kurang berkenan di hati, mohon di maafkan karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita berikutnya.