Oke bro and sist ketemu lagi di cerpen saya, pada kesempatan
ini saya akan mempublikasikan cerita episode kelima dan ada episode mingguan
yang selalu rilis terus di media partner yaitu BBM dan FB tapi cuma covernya
saja segera menyusul deh cerita selengkapnya, akan membutuhkan waktu yang lama
untuk saya memposting cerita yang lumayan banyak sekali, tapi karena saya sudah
niat untuk berencana maka akan saya laksanakan.
Di cerita kali ini menceritakan tentang Ikhlas Terima Musibah.
Pada waktu itu saya masih menjalani perkuliahan seperti biasanya namun ada sesuatu
kejadian yang tidak diinginkan ketika saya di jalan pulang saya bersama teman bernama
“Sarlota Wafumilena”.
Terjadi pada tahun 2014 sebelum lanjut cerita di tahun
2014 ini banyak kejadian menarik untuk di angkat dalam cerita karena awal di
bentuk “Inilah Cerita Ilham !” tahun
2014. Oke lanjut ke dalam cerita, oiya waktu pas pulang kuliah saya bersama teman
yang sudah saya sebutkan di atas namanya“Sarlota
Wafumilena” yang kebetulan saja dia ikut pulang dengan saya. Karena kita
pas searah jalan pulang ke kota Jayapura (Sebutan untuk kawasan kota), ketika
di jalan karena kita asik cerita sepanjang perjalanan, oiya for your
information aja sih, saya selalu pulang kuliah sendiri terkadang saya merasa bosan,
makanya saya senang kalau ada teman yang ikut numpang pulang bareng gitu, jadi perjalanan
terasa asik deh kalau ada teman tentunya sambil cerita. Lanjut cerita lagi ternyata
ban motor saya bocor, suasanapun jadi berubah jadi tidak nyaman karena pas hari
sudah menjelang malam.
Setelah
mencoba jalan dengan kondisi ban motor yang bocor setibanya di jalan besar,
saya beritahuteman“ Saya : sarlota lebih
baik ko naik taksi aja sudah, biar saya tambal ban sendiri,. Sarlota : trapapa kah tem ?..,. Saya : Iyo teman trapapa ya santai saja.,
Sarlota : Oke teman, Hati-hati ya....
dan akhirnya diapun naik angkutan umum untuk melanjutkan perjalanan pulangnya
yang sempat tertunda. Sayapun juga masih berjuang dorong motor sambil mencari dimana
tambal yang terdekat, setelah jauh mendorong motor akhirnya dapat juga tempat penambal
ban di kawasan “ Entrop ”.
Kemudian
di cek ban dalam ternyata mengharuskan saya mengganti ban dalam, saya coba bernegosiasi
harga namun percuma saja karena ia sudah beri harga pas tidak bisa di tawar lagi,
ujarnya.. sayapun bingung harus bagaimana, terlintas di benak ” oiyaada ide
bikin status aja di BBM “ tapi respon
tak mendukung, saya tetap coba untuk chat dengan teman terdekat yang tempat tinggalnya
tak jauh dari tempat tambal ban, dia adalah “ Jumadin “ biasa di panggil “ Madin “. Dialah yang dengan cepat merespon
untuk bantu saya. Beberapa menit kemudian diapun datang dan bertanya,..Madin
: bagaimana bro, kenapa belum di tambal ?,… Saya
: Aduh bro saya punya uang tidak cukup Cuma Rp. 50.000 dong minta Rp.
60.000 mahal skali.,.. Madin : Oke
bro, saya ada kenalan teman di bengkel harga lumayan lebih murahlah Rp. 45.000. Saya : Oke bro, makasih. Beberapa menit
kemudian madin pun datang kembali membawa ban dalam. Negosiasi kembali dengan penambal
ban untuk pasang ban dalam saja dengan hargaRp. 15.000.,..Saya : Makasih Banyak
bro atas bantuan,.. Madin : Oke Bro
sama-sama, santai aja ya macam orang lain kah, saya jalan dulu bro.,. Saya : Oke Bro, hati-hati, makasih lagi.
Kesimpulan
cerita ini Ikhlas Terima Musibah adalah dengan kita ikhlas dan menerima keadaan
situasi yang kita hadapi tetap semangat dan berusaha mencari cara harus bagaimana
menyelesaikannya, karena setiap musibah itu pasti ada hikmahnya.
Terima kasih buat kalian bro and sist yang sudah bersedia
meluangkan waktu untuk membaca cerita saya, semoga ceritanya menarik dan menghibur,
apabila ada kata-kata atau penyampaian
yang kurangberkenan di hati, mohon di maafkan karena saya hanya manusia biasa
yang tak luput dari salah dan dosa. Sampai jumpa lagi di episode cerita berikutnya.
1 komentar:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
Posting Komentar