Pages

Selasa, 24 Juli 2012

Pengertian Daftar Pustaka


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA3iEytJqANNs1X95r6vsGerbP_pNq98x0MsnVspM0GXTulcHtz1cg3pfsxKHcncY3P1VYdvCANJOfEwsauMZKBDsiLDljhX1-XPqKOAiRHlxxeaBVVDUBWj45BEV8CFJiQ-WGkQcSes7G/s1600/daftar+pustaka.jpg


Daftar Pustaka terletak pada halaman terakhir pada Buku, Makalah, Proposal dll berikut dibawah ini akan menjelaskan pengertian Daftar Pustaka.

1. Daftar Pustaka

1.1 Pengertian
 
Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam, bibliografi mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan, daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.


1.2 Fungsi
 
Untuk mendeskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan, karena itu fungsi catatan kaki dan daftar pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Selain itu berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Pada daftar pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.

1.3 Unsur-unsur
 
- Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
- Judul buku, termasuk judul tambahan.
- Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
- Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

1.4 Bentuk
 
Daftar isi disusun menurut urutan alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara baris dengan baris adalab spasi rapat.
Jarak antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara vertikal. dimulai dan pinggir margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga, dan seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinea baru).

2. Kutipan

2.1 Pengertian
 
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
Penulisan sumber kutipan ada yang menggunakan pola Harvard, ada pula yang menggunakan pola konvensional atau catatan kaki (footnote). Sekarang Anda akan mempelajari pencantuman kutipan dengan pola Harvard.

2.2 Cara Menulis Kutipan
 
Penulisan dan pencantuman kutipan dengan pola Harvard ditandai dengan menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit, dan halaman buku yang dikutip di awal atau di akhir kutipan. Data lengkap sumber yang dikutip itu dicantumkan pada daftar pustaka. Ada dua cara dalam mengutip, yakni langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung adalah mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang diubah. Disebut kutipan tidak langsung jika mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.

2.3 Jenis Kutipan
 
- Kutipan Langsung.
- Kutipan Tidak Langsung.
- Kutipan pada catatan kaki.
- Kutipan atas ucapan lisan.
- Kutipan dalam kutipan.
- Kutipan langsung dalam materi.

3. Catatan Kaki

3.1 Pengertian
 
Catatan kaki adalah keterangan dari sumber kutipan yang ditempatkan langsung dibelakang kutipan. Bila keterangan semacam itu ditempatkan pada akhir bab atau akhir karangan, maka catatan atau keterangan semacam itu disebut keterangan saja.
Semua kutipan harus ditunjukan sumbernya dalam sebuah catatan kaki. Catatan kaki dapat juga untuk member keterangan lain tentang teks.

3.2 Tujuan
 
a. Menyusun pembuktian.
Semua dalil atau penyataan yang penting, yang bukan merupakan pengetahuan umum harus didukung oleh pembuktian-pembuktian.
 
b. Menyatakan hutang budi.
Penunjukan sumber pada catatan kaki dimaksudkan pula untuk menyatakan hutang budi kepada pengarang yang dikutip pendapatnya itu, dengan menyebut nama pengrang yang dikutip pendapatnya itu.
 
c. Menyatakan keterangan tambahan. 
Catatan kaki juga dimaksudkan sebagai keterangan tambahab untuk uraian, bias berupa inti atau sari, uraian teknis, materi penjelasan.

d. Merujuk bagian lain teks
Catatan kaki dapat juga dipergunakan untuk menyediakan informasi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu, misalnya penulis member catatan agar pembaca melihat atau memeriksa uraian pada halaman sebelumnya.

3.3 Jenis-jenis
 
a. Penunjuk sumber (referensi).
 
b. Catatan penjelas, adalah catatan kakai yang dibuat dengan tujuan untuk membatasi suatu pengertian, atau menerangkan dan memebri komentar terhadap suatu pernyataan.
 
c. Gabungan penunjukan sumber dan catatan penjelas, jenis ini berupa gabungan antara penunjukan sumber dan catatan penjelas.

3.4 Unsur-unsur
 
a. Pengarang.
b. Data Publikasi.
c. Jilid dan nomor halaman.

http://wartawarga.gunadarma.ac.id

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...