Deuterostomia (dari bahasa Yunani: “mulut kedua”) adalah superfilum hewan. mereka adalah subtakson dari Bilateria cabang subregnum Eumetazoa, dan lawan dari Protostomia. Deuterostomia berbeda karena perkembangan embrionya; pada deuterostomia, lubang pertama dari blastopora menjadi anus, sedangkan pada protostomia lubang itu menjadi mulut.
Ada empat filum deuterostomia yang hidup :
Ada empat filum deuterostomia yang hidup :
- Filum Chordata (vertebrata dan kerabatnya)
- Filum Echinodermata (bintang laut, landak laut, teripang, dan lain-lain)
- Filum Hemichordata (cacing Acorn dan mungkin graptolit)
- Filum Xenoturbellida (2 spesies hewan mirip cacing)
Filum Chaetognatha (cacing panah) mungkin juga termasuk disini. Kelompok yang telah punah mungkin Vetulicolia. Echinodermata, Hemichordata and Xenoturbellida membentuk kelas Ambulacraria.Baik deuterostomia dan protostomia, zigot pertama membentuk bola sel berongga yang disebut blastula. Pada deuterostomia, pembelahan awal terjadi sejajar atau tegak lurus pada sumbu kutub.
Hal ini disebut pembelahan radial, dan juga terjadi pada beberapa protostomia seperti lophophorata. Banyak deuterostomia menunjukkan pembelahan tak menentukan, dimana akan jadi apa suatu sel tidak ditentukan oleh identitas sel induk. Karena itu jika 4 sel pertama dipisahkan, tiap sel mampu membentuk larva lengkap, dan juga sebuah sel dihilangkan dari blastula, sel lain akan menggantikannya.
Pada deuterostomia, mesoderm terbentuk sebagai tonjolan usus yang berkembang yang memisah, membentuk rongga tubuh (coelom). Ini disebut enterocoeli.
Hemichordata dan Chordata mempunyai celah insang, dan fosil echinodermata primitif juga menunjukkan adanya celah insang. Tali saraf dalam ditemukan pada semua chordata, termasuk tunikata (pada stadium larva). Beberapa hemichordata juga memiliki tali saraf tubuler. Pada tahap awal embrio ia nampak seperti tali saraf chordata.
Pada deuterostomia, mesoderm terbentuk sebagai tonjolan usus yang berkembang yang memisah, membentuk rongga tubuh (coelom). Ini disebut enterocoeli.
Hemichordata dan Chordata mempunyai celah insang, dan fosil echinodermata primitif juga menunjukkan adanya celah insang. Tali saraf dalam ditemukan pada semua chordata, termasuk tunikata (pada stadium larva). Beberapa hemichordata juga memiliki tali saraf tubuler. Pada tahap awal embrio ia nampak seperti tali saraf chordata.
Karena sistem saraf echinoderm terdegenerasi tidaklah mungkin mengetahui banyak tentang moyang mereka dengan cara ini, namun berdasarkan fakta lain masih mungkin bahwa semua duterostomia sekarang berevolusi dari satu moyang bersama yang punya celah insang, tali saraf dalam serta badan bersegmen. Ia mungkin mirip sekelompok kecil deuterostomia Kambrium Vetulicolia.
Berdasarkan hasil penelitian diberbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang/gamat emas sangat berkhasiat sebagai obat serbaguna dan antiseptik tradisional. Teripang/gamat kaya akan grow factor sehingga dapat memperbaiki sel-sel rusak. kandungan protein hingga 82% dan asam lemak essensial mujarab memperkuat sel hati untuk mengeluarkan antibiotik. Karena itu juga teripang/gamat kerap disebut Imunomodulator. Lantaran kandungan kologen yang tinggi, teripang atau gamat ampuh melakukan regenerasi sel secara singkat
.
Penyakit degeneratif yaitu penyakit yang ditandai dengan penurunan fungsi organ yang diakibatkan adanya kerusakan sel-sel jaringan yang luas, dengan kemampuan yang dimiliki teripang/gamat untuk memacu regenerasi sel yang tinggi maka teripang/gamat dapat berfungsi mencegah dan membantu mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit.
Penelitian mengungkapkan, teripang/gamat pada konsentrasi 50 mikrogram menggumpalkan dan menghadang sel kanker. oleh sebab itu pengidap kanker banyak yang berharap pada teripang/gamat.
selain itu, kandungan protein tinggi pada teripang/gamat yang mencapai 82%, baik diberikan pada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya Produksi insulin meningkat.
Banyak sekali manfaat teripang/gamat dalam menyembuhkan berbagai penyakit degeneratif seperti :
- Stroke
- Jantung Koroner
- Kencing Manis & Luka Gangren
- Kanker (Tumor)
- Gagal Ginjal
- Chirosis Hepatis
- Asam Urat
- Rhematik
- Wasir
- Esteoporosis (Pengeroposan Tulang)
- Alergi Saluran Pernafasan (Bersin, Filek, Sinusitis, Asma)
- Alergi Kulit (Aksim, Gatal)
- Darah Tinggi
- Darah Rendah
- Kolesterol
- Penyempitan Pembuluh Darah
- Penurunan Fungsi Liver
- Rambut Rontok
- Pembesaran Prostat
1 komentar:
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..
Posting Komentar