Pages

Rabu, 14 Desember 2011

Tentang Membaca Buku


Lama membaca

Membaca sebaiknya tak lebih dari satu jam. Bila ingin lebih, harus diselingi istirahat minimal 15 menit sebelum membaca kembali. Namun, porsi waktu anak membaca sangat bervariasi, bergantung 'jenis' matanya.
 
Anak yang kemampuan otot-otot fokusnya sangat kuat boleh lebih dari 2 jam tanpa selingan. Mereka biasanya mampu membaca lama tanpa ada tanda-tanda kelelahan mata seperti kucek-kucek, pedih, atau kedip-kedip. Bila tidak, Anda perlu mewaspadai hobi si kecil membaca sudah berlebihan untuk ukuran kemampuan matanya.
 
Disarankan juga melihat benda-benda berwarna hijau dan warna-warna alam semisal langit biru. Pengalihan ini membantu lapisan dalam bola mata yang bertugas menangkap warna dan cahaya hingga terbentuk zona rodopsin. Adanya zona ini akan mengaktifkan pengikatan rodopsin (salah satu senyawa vitamin A) sekaligus membantu metabolisme di retina atau selaput jala.
 
Posisi saat membaca

Posisi yang baik, duduk dengan tubuh dan kepala tegak; sementara mata mengarah ke obyek baca pada jarak ideal sekitar 25-30 cm. Posisi tidur dan tengkurap sebaiknya dihindari karena memperburuk kondisi mata, terutama bagi mata yang memang sudah bermasalah semisal mata silinder, minus, maupun plus.
 
Jika ingin posisi tidur, sebaiknya ganjal menggunakan bantal di punggung hingga kepala tetap tegak, yakni posisi setengah duduk. Tengkurap, meski posisi kepala tegak, tetap harus dihindari. Soalnya, dengan posisi ini ada lekukan di daerah leher yang bakal mengganggu aliran darah ke otak. Kendala ini akan meninggikan tekanan mata yang nantinya berkembang jadi gangguan mata lain yang juga tak kalah membahayakan.
 
Pencahayaan

Saat membaca, idealnya pecahayaan diarahkan ke obyek baca. Untuk warna, pilih daylight atau cahaya putih, hingga seolah-olah anak sedang membaca di luar ruangan sewaktu pagi sekitar pukul 10.00 saat udara cerah. Jangan izinkan si kecil membaca di ruangan remang-remang atau gelap.
 
Apakah ingin menggunakan lampu pijar atau neon, tak jadi masalah. Yang penting, ruangan sekitar tempat membaca juga harus sama terang. Lampu yang dipentingkan bukan cuma besaran watt-nya, tapi juga warnanya. Jangan pernah gunakan warna kuning, hijau, apalagi merah karena kuning akan melelahkan mata, sementara hijau akan mengganggu kontras warna benda-benda yang dilihat.
 
Besar kecilnya teks

Untuk balita, sebaiknya pilih besar huruf sekitar 1,5 kali besar tulisan artikel ini (font size 9), atau yang ber-font size 13. Kalau huruf terlalu kecil, mata harus ekstra berakomodasi atau luar biasa mencembung. Kalau terlalu lama dan akomodasinya begitu kuat, teks itu sendiri akhirnya sangat sulit ditangkap.
 
Untuk lima menit pertama, barangkali belum ada masalah, tapi 10-15 menit kemudian pasti terasa sulit. Tak heran bila anak mulai mengeluh sakit kepala, mata berair, mata merah/perih karena mata dipaksa terus berakomodasi.
 
Kontras warna
Pada usia-usia tertentu semisal tiga tahun ke atas, anak mulai bisa diperkenalkan pada warna-warna kontras dan warna lain. Sebaiknya, pilihkan warna-warna primer yang berani dan ceria (eye catching). Jangan pernah berikan warna pastel karena untuk melihat warna-warna ini, anak justru harus menggunakan energi ekstra. Warna-warna pastel boleh saja diberikan pada usia-usia tertentu, tapi sebaiknya di atas 4-5 tahun dalam rangka membelajarkan anak melihat warna dengan baik.
 
Kondisi bergerak

Membaca pada kondisi bergerak semisal di kendaraan yang tak stabil perlu dihindari. Itu berarti konvergensi dan akomodasi otot-otot begitu dipaksakan dalam waktu lama hingga memicu kebutuhan alat bantu berupa kacamata dalam waktu relatif singkat. Satu-satunya membaca dalam kondisi bergerak yang dibolehkan hanya ketika menggunakan pesawat terbang karena gerakannya relatif stabil.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...